Artikel & Berita
Semua Informasi Ada Disini

5 Cara Mencegah Iritasi Saat Haid

2024.05.03

Hai Girls! Pernahkah kamu merasakan gatal dan tidak nyaman di area kewanitaan saat sedang haid? Iritasi saat haid memang menyebalkan, dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Tapi tenang, kamu tidak sendirian! Banyak remaja perempuan yang mengalaminya.

Penyebab Iritasi Saat Haid

Sebelum membahas cara mencegahnya, yuk, kita kenali dulu apa sih penyebab iritasi saat haid? Iritasi ini biasanya muncul karena beberapa faktor, seperti:

  • Gesekan: Penggunaan pembalut atau pakaian dalam yang ketat dapat menyebabkan gesekan pada area sensitif, sehingga menimbulkan iritasi.
  • Bahan: Bahan pembalut atau pakaian dalam yang tidak sesuai, seperti mengandung pewangi atau plastik, dapat memicu alergi dan iritasi.
  • Kelembaban: Area kewanitaan yang lembab akibat haid menjadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak, sehingga menyebabkan iritasi.
  • Kebiasaan: Kebiasaan yang tidak higienis, seperti jarang mengganti pembalut atau membersihkan area kewanitaan dengan sabun yang tidak tepat, juga dapat meningkatkan risiko iritasi.

Cara Mencegah Iritasi Saat Haid

Nah, kabar baiknya, iritasi saat haid bisa dicegah dengan beberapa langkah mudah. Berikut 5 cara untuk mencegah iritasi saat haid.

1. Jaga Kebersihan Area Kewanitaan

Ini adalah kunci utama untuk mencegah iritasi. Pastikan kamu selalu menjaga kebersihan area kewanitaan dengan baik, terutama saat sedang haid. Berikut tipsnya:

  • Basuh area kewanitaan dengan air hangat dan sabun tanpa pewangi. Hindari sabun yang mengandung parfum karena dapat mengiritasi vagina.
  • Basuh dan keringkan daerah kewanitaan dari depan ke belakang. Hal ini untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
  • Gunakan handuk yang bersih dan lembut untuk mengeringkan area kewanitaan. Hindari menggosok terlalu keras.
  • Ganti celana dalam minimal 2 kali sehari. Pilih celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.

2. Gunakan Pembalut yang Tepat

Pembalut yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi pada area kewanitaan. Pilihlah pembalut yang:

  • Lembut dan tidak beraroma. Hindari pembalut yang mengandung parfum karena dapat mengiritasi vagina.
  • Memiliki sirkulasi udara yang baik. Hal ini untuk membantu menjaga daerah kewanitaan agar tidak terlalu lembab.
  • Menyerap dengan cepat. Ganti pembalut setiap 3-4 jam, bahkan jika volume darah tidak banyak. Mengganti pembalut secara teratur dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan iritasi.

Untuk kenyamanan ekstra saat haid, coba gunakan Pembalut Ladis Princess. Ladis memiliki lapisan permukaan 3D yang lembut dan penyerapan 10x lebih cepat, sehingga kamu merasa lebih kering dan nyaman sepanjang hari.

3. Hindari Pakaian Ketat

Pakaian ketat dapat membuat area kewanitaan menjadi lembab dan tidak nyaman, sehingga meningkatkan risiko iritasi. Saat sedang haid, pilihlah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat seperti katun.

4. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan yang kamu konsumsi juga dapat mempengaruhi kesehatan area kewanitaan. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan yogurt. Hindari makanan yang berlemak tinggi, pedas, dan manis berlebihan karena dapat memperparah iritasi.

5. Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih yang cukup dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat membuat area kewanitaan menjadi kering dan lebih mudah iritasi. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari.

Iritasi saat haid memang menyebalkan, tapi bukan berarti kamu harus mendiamkannya. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat mencegah iritasi dan merasa lebih nyaman saat sedang haid. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan area kewanitaan dan menggunakan pembalut yang tepat. Selamat mencoba!


0